Kamis, 25 Oktober 2012

Rio Ferdinand Berdamai Dengan John Terry

Liputan6.com, Manchester: Konflik panjang antara Ferdinand bersaudara, yakni Rio dan Anton Ferdinand, dengan duo pemain Chelsea Ashley Cole dan John Terry terkain dengan kasus pelecehan rasial di antara mereka tampaknya bakal menemui akhir cerita yang cukup baik. Rio dan Anton Ferdinand akhirnya sama-sama membuka jalan ‘damai’ kepada kedua pemain Chelsea tersebut dengan menyodorkan tangan saat ritual jabat tangan sebelum pertandingan dimulai dilangsungkan.

Rio Ferdinand sendiri mengatakan bahwa dirinya bakal menjabat tangan Ashley Cole saat Manchester United bertandang ke Stamford Bridge pada Minggu (28/10) mendatang. Rencana yang dilakukan oleh bek tengah Manchester United tersebut adalah bertujuan untuk memberikan perdamaian di tubuh sepakbola Inggris dan menyingkirkan rasisme dari sepakbola. Selain Rio Ferdinand, Anton Ferdinand yang bermain untuk Queens Park Rangers pun akan melakukan yang sama saat QPR bertemu dengan Chelsea.

Keputusan ini merupakan hal yang tepat oleh Rio Ferdinand, sebab laga Chelsea menjamu Manchester United merupakan salah satu laga vital di Liga Premier yang akan disaksikan berjuta pasang mata dari berbagai belahan dunia. Namun sayang, Rio Ferdinand hanya akan menjabat tangan Cole, sebab Terry masih tidak dapat bermain akibat skorsing yang diterimanya. Selain itu, keputusan tersebut didapat Ferdinand bersaudara, setelah mereka melakukan beberapa pembicaraan. Selain itu, keputusan Rio Ferdinand tidak akan berjalan apabila dirinya tidak didukung sang adik.

Sebelumnya, Rio Ferdinand hampir memperpanjang masalah ini, saat Manchester United bertemu Stoke City pekan yang lalu dengan tidak mengenakan kaos bertulisakan ‘Kick It Out’ untuk kampanye anti rasisme, sementara di tempat yang lain, seluruh pemain Chelsea mengenakan pakaian tersebut. Namun, Rio Ferdinand mengungkapkan bahwa masalah ini telah selesai dan memberikan masukan untuk gerakan tersebut.

"Untuk isu ‘Kick It Out’, kita harus mengatakan bahwa mereka telah melakukan kerja yang luar biasa. Bagaimana pun waktu telah berubah dan organisasi ini harus ikut berubah. Kami lebih senang untuk mengikuti diskusi secara privat agar kampanye ini lebih relevan untuk menyingkirkan rasisme dari sepakbola," ujar Ferdinand bersaudara.

"Walau pun kami telah dikecewakan oleh PFA dan FA tahun lalu; sebagai keluarga, kami memutuskan untuk bekerja sama dengan organisasi sepakbola ini menuju perbaikan dalam pertandingan dan mendapatkan hasil nyata," tandas Ferdinand bersaudara.

"Kami berterimakasih kepada seluruh suporter dan staf Queens Park Rangers dan Manchester United untuk dukungan mereka dalam tahun yang berat ini. Khususnya untuk Sir Alex Ferguson dan Mark Hughes. Kami tidak akan mendiskusikan publikasi dari isu yang terkain dengan peristiwa ini. Sekarang kami akan berkonsentrasi untuk bermain sepakbola," Ferdinand bersaudara menegaskan. (GAN/Guardian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar